Pengusaha : Ibu Sartika Alamat : Desa Kebanaran RT 05 RW 07, Tamanwinangun, Kebumen Usaha ini merupakan usaha mandiri Ibu Sartika yang merupakan usaha keturunan dari keluarganya di Bandung. Usaha in iberdiri di Kebumen sejaktahun 2000, akan tetapi karena terhalang suatu hal usaha itu dihentikan yang akhirnya berjalan kembali 4 tahun terakhir ini dengan produk berlabel “SumpiaLintang”. 1. Bahan Baku :
- Tepungterigu;
- Udang;
- Gula;
- Garam;
- Penyedap rasa; dan
- Minyak goreng.
- Cara Pengolahan :
- Terigu dibuat adonan sampai kental;
- Diambil segenggam demi segenggam lalu dimasukkan ke dalam mesin pencetak, yang kemudian terbentuk lembaran kulit sumpia;
- Siapkan isi sumpia dengan cara udang dijemur sampai kering kemudian diselip dan disangrai, lalu dicampu rdengan bumbu;
- Setelah keduanya siap, masukkan udang kedalam kulit kemudian dilipat;
- Langkah terakhir adalah digoreng; dan
- Selanjutnya sumpia siap disajikan dan masuk dalam tahap pengepakan untuk dipasarkan.
Ibu Sartika tidak mengembangkan usahanya in isendiri, tetapi dibantu oleh 131 karyawan dengan dua pabrik. Jadwal kerjanya dari hari Senin – Sabtu sejak pukul 07.00-17.00 WIB. Di hari – hari biasa Ibu Sartika dan karyawan–karyawannya mampu menghasilkan 4,5kwintal sedangkan menjelang puasa hanya memproduks isekitar 3,5 kwintal.Kemasankecilyaitu 1/4kg dijual dengan kisaran hargaRp 7,000,-/bungkus , sedangkan kemasan 5kg dijual dengan kisaran hargaRp 125,000,-. Usaha ini tidak terpacu dengan besarnya laba, yang dipentingkan adalah bisa memenuh ikesejahteraan karyawan dan bisa mendapat modal kembali. Pemasarannya pun tidakhanya di dalam kota tetapi sudah sampai di luar Pulau Jawa.Untuk pemasaran di wilayah sekitar, beliau menargetkan penjualan di warung kecil hanyaberkisar 10 bungkus tetapi di toko – toko besar bisa mencapai 100 bungkus/hari. Untuk mengatasi persaingan pasar, di samping mempertahankan kualitas rasa dan kerenyahan beliau mengutamakan penampilan kemasan juga.Misalnya, untuk membedakan denganproduk yang lain kemasan diberi stiker. Produk ini bertahan sampai 3 bulan, akan tetapi untuk tetap menjaga kualitasnya, jika dalam waktu 2 bulan ini produk masih ada yang belum terjual beliau menariknya kembali. Jika terjad ipengembalian tersebut, barang tersebut akan dibagikan pada karyawan selama masih layak untuk dimakan, dan jika sudah tak layak barang tersebut akan dibuang. Meskipun demikian, hal tersebut hampir tidak pernah terjadi di pabrikIbu Sartika.
- KESIMPULAN
Berdasarkan observasi ini dapat disimpulkan bahwa usaha Ibu Sartika ini dapat dijadikan sebagai salah satu contoh atau motivasi kita sebagai generasi muda kaitannya dengan mata kuliah enterpreneur yang sedang dipelajari.
- KRITIK DAN SARAN
– Alangkah baiknya, untuk menambah daya tarik pembeli variasi rasa sumpia ini ditambah lagi.
Recent Comments